logo pt salsabila jasa qila - spesialis jasa kontraktor kolam renang jakarta jabodetabek bogor

Memilih filter kolam renang merupakan pekerjaan yang tidak mudah, apalagi jika kita hanya orang awam yang baru saja membangun kolam renang.

Mulai dari cara pengoperasian filter kolam renang, jenis-jenis filter, hingga perawatannya pun beda-beda.

Memanggil tenaga profesional untuk merawat kolam renang dan filter kolam Anda bisa menjadi pilihan, tapi tentu akan menghemat biaya jika kita bisa melakukannya sendiri.

Oleh karena itu, Anda perlu untuk mengetahui jenis-jenis filter kolam renang, setelah itu menentukan filter kolam renang jenis apa yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.

Tipikal Filter Kolam Renang

Memilih filter kolam renang adalah memikirkan tipe filter apa yang Anda butuhkan, terlepas dari harga dan popularitasnya.

Perbedaan mendasar yang menjadi pertimbangan orang-orang saat membeli filter kolam renang, adalah seberapa kecil maksimalnya sebuah filter mampu menangkap kontaminan kolam.

Kontaminan merupakan puing-puing kolam yang tidak tampak oleh mata manusia, di sinilah fungsi filter kolam renang bekerja.

Ukurannya hanya berupa mikrometer, kira-kira jika sehelai rambut manusia adalah 50 mikron, sedang bakteri paling kecil seukuran 2 mikron

Puing-puing kolam tersebut bisa berukuran 5- 20 mikron, bisa bayangkan sekecil apa?

Maka dari itu, untuk mempertimbangkan bagus atau tidaknya kinerja filter, dilihat seberapa mampu filter tersebut mampu menarik puing-puing terkecil.

Berikut ini akan dibahas lebih jauh mengenai tipikal filter kolam renang yang bisa Anda temukan di pasaran.

1. Sand Filter – Penyaringan Pasir

Sand Filter bisa menjadi pilihan Anda, mudah ditemukan, harganya murah, paling populer, dan proses perawatannya juga mudah.

Memilih filter kolam renang, Sand Filter cocok untuk dicoba pertama kali. Bahkan Sand Filter mampu menyaring kolam berukuran besar sekalipun.

Sayangnya kontaminan yang bisa ditangkap Sand Filter hanya berukuran 20 mikron  atau lebih besar dari angka tersebut.

Jika Anda ingin membersihkan Sand Filter, prosesnya pun tidak sulit. Sand Filter memiliki mode mesin backwashing dimana filter ini dapat membersihkannya secara otomatis.

Media pasir yang biasa digunakan adalah pasir silika, tapi Anda bisa menggantinya dengan pasir lain dengan kualitas lebih baik.

Contohnya saja pasir Zeolit, dimana pemakaiannya tidak boros. Anda hanya perlu setengah dari standar pengisian pasir kolam renang untuk menyaring kolam renang.

Jenis media pasir lainnya, adalah Filter Glass, yang mampu mengikat kontaminan ukuran 5 mikron.

Sand Filter pros:

Kekurangan Sand cons:

2. Cartridge Filter – Penyaringan Kartrid

Jika Anda mencari filter yang juga memiliki harga terjangkau, namun dengan kualitas lebih baik, mungkin Cartridge Filter bisa menjadi pilihan.

Cartridge Filter juga relatif mudah untuk dirawat, namun sayangnya kurang bagus untuk menyaring kolam renang berukuran besar.

Dibandingkan dengan Sand Filter, volume tangki Cartridge Filter lebih kecil. Di samping itu, Cartridge Filter lebih hemat listrik.

Sedikit berbeda dengan metode pembersihan backwashing, Cartridge Filter bisa Anda bersihkan dengan mengangkat wadah kartrid dalam tangki.

Setelah itu, wadah tersebut bisa disemprot air selang untuk membersihkan kotoran serta puing-puing. Memang sedikit agak menyusahkan karena harus dibersihkan secara manual.

Anda juga bisa menggunakan pembersih filter sebagai obat pembersih Cartridge Filter, atau menggunakan zat kimia tertentu.

Cartridge Filter pros:

Cartridge Filter cons:

3. Diatomaceous Earth (DE) Powder

Lebih sulit untuk disebutkan, namun Anda bisa menyebutnya dengan bubuk DE.

Opsi bubuk DE sebagai pilihan filter kolam renang Anda, merupakan yang paling baik kualitasnya dibanding cartridge atau pasir.

Harganya lebih mahal, serta perlu perawatan filter yang lebih intens karena kontaminan yang ditangkap bisa mencapai hanya 5 mikron.

Tangki filter ini diisi dengan media penyaring, yaitu bubuk DE, warnanya putih. Bubuk tersebut berasal dari fosil organisme air yang disebut diatom.

Metode Pembersihan Bubuk DE

Filter bubuk DE bisa menggunakan metode pembersihan dengan backwashing, atau bump cleaning, yaitu mengandalkan tekanan air yang kencang.

Beberapa brand menyediakan metode pembersihan backwashing seperti Sand Filter atau beberapa menyediakan pembersihan bump cleaning.

Apapun metode pembersihan yang digunakan, Anda tetap harus mengganti bubuk DE secara berkala.

Cara Menambahkan Bubuk DE

Usai membersihkan filter, Anda perlu untuk menambahkan atau mengganti bubuk DE dengan bubuk yang masih bersih.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Prakiraan Ukuran Filter Kolam Renang

Perlu Anda ketahui, segala komponen kolam renang selalu bersangkutan satu sama lain, saling mendukung kinerja.

Ukuran filter harus disesuaikan dengan ukuran pompa serta ukuran kolam renang itu sendiri. Filter tidak mungkin bekerja baik tanpa putaran aliran air dari pompa.

Pompa kolam renang juga tidak bisa bekerja jika tidak selaras dengan ukuran kolam renang.

Penutup

Memilih filter kolam renang yang berkualitas bisa Anda bandingkan dari metode pengoperasian filter, metode pembersihan, hingga performa yang diberikan

Selain itu, dalam memilih filter kolam renang juga bisa Anda sesuaikan dengan budget yang Anda miliki.

Kontraktor kolam renang dari Jakarta, kami dari salsabilajasaqila.com sudah berpengalaman dalam mengurus dan mengkontruksi kolam renang selama 20 tahun.

Silakan hubungi kami jika terjadi masalah pada kolam renang Anda, atau Anda ingin membangun kolam renang. Anda juga bisa membeli perlengkapan di toko kami.

Sekian artikel tentang jenis-jenis filter kolam renang. Happy swimming!