Sebagai pemula dalam mengurus kolam renang, tentu butuh banyak tips untuk membersihkan filter kolam renang.
Berbagai perangkat mesin, tentu tidak mudah dioperasikan jika tidak paham tips bagaimana membersihkan filter kolam renang.
Kamu perlu memahami cara kerja filter kolam renang, maka di bahwa ini merupakan tips untuk kamu memulai membersihkan filter kolam renang dengan baik dan benar.
1. Pastikan Pompa Kolam Renang Tidak Aktif
Sebelum memuli pencucian filter, seperti backwashing atau metode pencucian filter lainnya, biasakan untuk selalu mematikan pompa kolam renang terlebih dahulu.
Memindahkan handle control saat pompa air masih on, memungkinan terjadi kerusakan seal handle. Pasir akan masuk ke handle sehingga handle bisa keras saat diputar.
Selain itu, bagian lateral mesin filter juga menjadi lebih aman kualitasnya jika pompa air dimatikan.
Perhatikan juga saluran pipa pembuangan jika terpasang ball valve, jangan lupa dibuka terlebih dahulu.
Kesalahan tersebut paling sering terjadi untuk lupa membuka kran pembuangan air.
2. Bersihkan Saringan Strainer Pompa
Langkah kedua mencuci filter kolam renang adalah membersihkan saringan pompa. Perhatikan jika saringan kotor di dalamnya.
Tutup terlebih dahulu semua valve kolam renang, lalu baru kemudian buka tutup saringan. Bersihkan kotoran yang menempel pada saringan dengan selang air.
Periksa juga kipas pompa dari kotoran yang bisa menghambat perputaran kipas. Jika sudah aman, tutup kembali seal permukaan strainer dengan tepat.
Jangan sampai seal strainer terganjal atau terlipat karena dapat memicu kebocoran kolam renang saat berhenti beroperasi.
Jangan lupa buka kembali semua valve kolam renang yang tertutup.
3. Aktifkan Mode Backwash
Tahap selanjutnya adalah memutar handle control ke mode backwash, artinya filter kolam renang akan mulai dibersihkan oleh mesin.
Sebelumnya, pastikan sekali lagi kalau kondisi mesin off. Setelah itu, baru boleh menyalakan mode backwash.
Perhatikan air yang berputar dalam glass control, warna air saat awal memulai backwash adalah kotor. Setelah air berubah warna menjadi bersih, artinya pencucian filter sudah boleh dihentikan.
Penggunaan saluran balancing tank dapat diterapkan untuk tipe kolam renang over flow. Hal ini bertujuan agar air bersih kolam renang tidak berkurang.
4. Aktifkan Mode Rinse
Jika proses pencucian dirasa sudah selesai, mesin juga sudah dimatikan, maka saatnya memutar kembali handle control ke mode rinse.
Perhatikan sekali lagi glass control, jika sudah terlihat jernih, maka mesin pompa juga bisa dimatikan.
Proses rinse berlangsung sebentar, setelah itu putar kembali handle control pada mode filter. Sebelum menyalakan mesin, kembali tutun valve di saluran pembuangan.
Pastikan juga seal strainer tidak ada kebocoran.
5. Pastikan Valve Inlet Fitting Dalam Posisi Terbuka
Sebelum menyalakan mesin, buka valve inlet. Bila kolam renang memiliki tipe overflow, tutuplah valve saluran vacuum kolam renang.
Saluran pipa main drain dapat digunakan untuk menjalankan sirkulasi kolam renang.
Jauhkan saluran vacuum kolam renang dari anak-anak karena akan berbahaya. Vacuum kolam renang tidak memiliki cover pelindung.
Pasang tangga stainlees khusus untuk masuk ke ruang mesin. Tujuannya tentu agar mudah mengakses masuk ke dalam ruang mesin.
Tangga dengan baha stainless bertujuan agar tahan akan kelembaban dan korosi.
Saluran instalasi dan filter, khususnya pipa bisa terhindar dari pijakan orang-orang. Hal ini bisa membuat resiko pipa jadi patah.
Satu kejadian lainnya yang paling sering ditemukan adalah menaruh bahan-bahan chemical di ruang mesin.
Padahal sifat klorin yang korosif akan membuat bodi mesin kolam dan semua yang berbahan besi jadi berkarat. Karena terkena uapan chlorine yang tersimpan di ruang mesin kolam renang.
Apa itu Pool Valves?
Semua air akan keluar dan kembali ke kolam melalui pipa.
Pool valves atau dalam Bahasa Indonesia artinya adalah Katup kolam, berfungsi untuk mengontrol pergerakan arah aliran air.
Tidak hanya masuk dan keluar dari kolam, tetapi juga masuk dan keluar dari peralatan kolam renang.
Misalnya, kamu ingin air kolam masuk ke filter, dan kemudian dibuang ke arah yang benar untuk melanjutkan jalurnya melalui pipa ledeng dan kembali ke kolam.
Jika air bergerak mundur melalui filter, maka bisa mendapatkan banyak kotoran dan bakteri yang dikirim kembali ke kolam.
Inilah sebabnya mengapa mencuci kembali filter kolam untuk membersihkannya. Katup kolam memastikan air terus bergerak ke arah yang seharusnya.
Sejauh bagaimana bergerak dan mengapa, itu tergantung pada jenis katup kolam. Berikut ini jenis-jenis katup kolam:
1. Multiport Valve
Katup multiport valve tersebut memungkinkan air begerak lebih terarah saat melalui filter, baik untuk membersihkan air, mencuci atau membilas filter. Sampai akhirnya membuang air ke limbah,
Kamu juga bisa menutup katup pada kondisi tertentu, misalnya saat menghentikan pengoperasian kolam renang.
Mode Musim Dingin juga tersedia dalam pengaturan katup. Pilih mode winter agar mencegah air masuk ke saluran yang bisa membeku dan menyebabkan kerusakan mesin filter.
2. Diverter Pool Valves
Persis seperti namanya, diverter pool valves memungkinkan kamu untuk mengalihkan atau mengarahkan aliran air dari satu bagian sistem pipa ke bagian lain.
3. Check Valves
Setiap kali mematikan pompa, penting untuk mencegah air mengalir ke belakang.
Inilah yang dilakukan oleh katup kolam renang check valves, penting dalam banyak situasi dan untuk berbagai peralatan.
Kontraktor kolam renang dari Jakarta, kami dari salsabilajasaqila.com sudah berpengalaman dalam mengurus dan mengkontruksi kolam renang selama 10 tahun.
Silakan hubungi kami jika terjadi masalah pada kolam renang Anda, atau Anda ingin membangun kolam renang.