Siapa sangka bahwa kolam renang memilki beberapa jenis serta fungsi yang berbeda-berbeda tergantung dari konstruksi kolam renang dibuat seperti apa dan dimana.
Jenis-jenis kolam renang memang sering ditemukan baik di kolam renang umum, maupun kolam renang pribadi.
Dilihat dari fungsinya, jenis-jenis kolam renang ini sudah melalui perencanaan yang matang hingga bisa digunakan sesuai dengan tujuannya dijadikan untuk apa.
Entah sebagai fasilitas gym, sebagai kolam renang private, kolam renang bermain anak-anak, dan sebagainya. Maka pembangunan kolam renang selalu didasari perencanaan yang matang.
Berikut ini jenis-jenis kolam renang yang sering kita temukan beserta fungsinya,
1. Kolam Renang Indoor
Sesuai dengan namanya, kolam renang indoor dibangun di dalam ruangan sehingga tidak akan terpapar dinar matahari, maupun terguyur air hujan.
Tujuan pembangunan di dalam ruangan adalah memungkinkan pemiliknya menggunakan kolam renang, meski dalam cuaca buruk.
Kolam renang di dalam ruangan juga biasa dibangun di tempat fitness umum, lagi-lagi bertujuan untuk melancarkan aktivitas pelatihan berenang meski dalam cuaca buruk sekalipun.
Kolam renang dalm ruangan juga membuat pelatihan berenang menjadi lebih fokus. Luas kolam renang indoor juga jauh lebih kecil disbanding outdoor sehingga terasa lebih private.
2. Kolam Renang Outdoor
Kolam renang outdoor tentu merupakan jenis kolam renang yang paling sering kita temui, baik menjadi kolam renang pribadi halaman belakang maupun tempat rekreasi umum.
Kolam renang outdoor memungkinan pembangunannya jauh lebih luas daripada kolam renang indoor, sehingga area kolam renang bisa dipecah menjadi beberapa area.
Seperti area bermain anak-anak, kolam renang dengan kedalaman tinggi khusus dewasa yang bisa dijadikan lokasi berlatih renang.
BIaya untuk membangun kolam renang outdoor juga lebih sedikit dibandingkan kolam renang indoor. Bagaimanapun, pada hakikatnya indoor maupun outdoor memiliki fungsi yang sama.
3. Lap Pool
Kolam renang lap pool merupakan jenis kolam renang yang dibangun membentuk persegi panjang dan sempit.
Biasa digunakan untuk perawatan bagi orang dengan masalah kesehatan tertentu, atau digunakan sebagai tempat olahraga renang agar lebih intensif.
Kolam renang lap pool biasa digunakan dengan arus yang dibuat menggunakan mesin. Arus ini juga membuat tubuh menjadi lebih mudah meluncur saat berenang.
4. Overflow Pool
Jenis kolam renang selanjutnya adalah overflow pool, diidentikkan dengan jenis kolam renang dengan ketinggian air yang melimpah.
Air yang melimpah membuat experience berenang menjadi lebih menyenangkan dan menyegarkan.
5. Exercise Pool
Exercise pool atau kolam renang latihan yaitu kolam renang untuk latihan. Namun berbeda dengan kolam renang lap pool.
Exercise pool tidak dibuat memanjang dan sempit, melainkan berbentuk persegi dengan kedalaman air tertentu sesuai standart pelatihan renang.
Exercise pool dipasang sistem penggerak dari mesin yang mengeluarkan arus deras.
Tujuannya dipasang arus yang deras agar saat seseorang belajar renang di kolam, tubuhnya tidak akan bergerak ke manapun, melainkan tetap berada di tempatnya, namun tetap kaki dan tangan bergerak menyesuaikan latihan renang.
6. Play Pool
Play pool sesuai namanya dibuat untuk tempat bermain anak-anak, ketinggian airnya pun juga renadah.
Biasanya dipasang area bermain seperti perosotan, hingga bola-bola dalam kolam membuat experience berenang anak-anak menjadi lebih ceria.
7. Private Pool
Private pool atau kolam renang pribadi biasanya didesain tidak terlalu besar layaknya kolam renang umum.
Tujuan pembangunan kolam renang adalah tempat berkumpulnya keluarga, berenang bersama, dan mengadakan pesta,
Private pool dibangun berdasar keinginan desain dari pemiliknya. Private pool bisa dibangun di halaman belakang rumah, di taman, maupun samping rumah.
8. Kolam Renang Free Form

Disebut free form karena desain bentuk dari kolam renang sangatlah bebas, tidak memilki sudut kolam renang.
Biasanya desain kolam renang dibuat penuh lengkungan untuk menonjolkan kesan natural pada kolam renang, seperti dekat pada alam.
Fungsi dari kolam renang free form sama dengan kolam renang pribadi. Bentuknya juga biasanya ditentukan sedemikian rupa sehingga seakan menyatu dengan rumah.
9. Kolam Renang Geometris
Jenis kolam renang geometris merupakan konsep berkebalikan dari kolam renang free form karena dibentuk menyerupai bangun ruang.
Seperti kotak, persergi, hingga persegi panjang, bentuk-bentuk ini menonjolkan kesan formal pada pemiliknya.
Jenis kolam renang ini biasanya tidak diterapkan pada kolam renang rumahan, melainkan biasa dibangun di kolam renang sekolah atau tempat kompetisi renang.
Kolam renang geometris juga tidak memakai berbagai aksesoris pada desainnya, sehingga sangat terkesan formal dan elegan.
10. Kolam Renang Kontainer
Percaya atau tidak, kolam renang bisa dikirim dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cara dibungkus menggunakan kontainer besar.
Kolam kontainer untuk pengiriman dibuat dengan liner fiberglass yang sudah dirakit, Setelahnya dapat ditempatkan di atas tanah atau di bawah pada bantalan beton atau kerikil.
Beberapa model menyertakan fitur seperti panel tampilan bening di sisi samping kolam renang dan partisi bak mandi air panas
Kolam kontainer pengiriman tidak memiliki dinding struktural yang dapat menyebabkan kebocoran kolam.
Dinding bergelombang dan lantai kayunya juga berpotensi berkarat jika tidak diproduksi dengan benar.
Sekian artikel mengenai berbagia jenis kolam renang berdasar fungsinya. Tentu membangun kolam renang membutuhkan perencanaan yang matang.
Harus ditentukan tujuannya, fungsinya, bahkan dimana kolam renang akan dibangun. Semuanya dilakukan demi membangun kolam renang dengan desain sesuai kebutuhan.
Dari kontraktor kolam renang milik salsabilajasaqila.com, Anda dapat menemukan pelayanan jasa pembangunan kolam renang terbaik yang diatasi oleh tenaga professional.