Manfaat Sinar UV untuk sterilisasi kolam renang, artinya memanfaatkan kekuatan sinar ultraviolet untuk menghilangkan mikroorganisme.
Selain itu, sinar uv juga untuk sterilisasi kolam renang juga berperan untuk menurunkan penggunaan bahan kimia, dan menghilangkan produk sampingan yang beracun.
Melakukan sterilisasi kolam renang menggunakan sinar UV lebih mudah dikelola daripada menggunakan metode kolam renang.
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat sinar UV untuk sterilisasi kolam renang, berikut ini perlu diketahui tentang sinar UV itu sendiri.
Gunanya Sinar UV untuk Kolam Renang
Pada dasarnya sinar UV digunakan untuk membersihkan kolam renang dengan proses yang lebih alami.
Pembersih kolam ultraviolet (UV) menggunakan proses non-kimia mutakhir yang menggunakan sinar UV untuk membersihkan air, udara, dan permukaan yang mungkin terkontaminasi.
Pembersih kolam ultraviolet memancarkan sinar cahaya intensitas tinggi yang mengubah atau mengganggu DNA atau RNA organisme yang ditargetkan.
Organisme yang ditargetkan berupa ganggang, bakteri, virus, kista, dan protozoa.
Kini sebenarnya sistem sinar UB yang dijual di pasaran tidak 100% bebas bahan kimia. Sistem UV kolam masih menggunakan beberapa bahan kimia.
Salah satu bahan kimia yang biasa digunakan adalah klorin, untuk mengendalikan bakteri di dalam air yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan di filter.
Dimana Pembersih UV Dimulai?
Spektrum sinar UV ditemukan dengan identifikasi gelombang cahaya. Para ilmuwan telah mengetahui selama hampir satu abad bahwa UV adalah penetral kuat ganggang, bakteri, dan virus.
Mereka juga menemukan bahwa panjang gelombang ultraviolet yang optimal untuk menghancurkan mikroorganisme adalah antara 250 dan 270 nm.
Hasil dari penelitian tersebut mengarahkan para ilmuwan untuk menggabungkan teknologi pembersih Ultraviolet untuk mensterilkan air minum lebih dari 30 tahun yang lalu.
Desinfeksi ultraviolet sejak itu mendapatkan popularitas dalam desinfeksi air minum dan air limbah dalam 10 tahun terakhir.
Sekarang pembersih ultraviolet mendisinfeksi persentase yang signifikan dari semua air minum dan air limbah.
Kota New York di Amerika telah merancang fasilitas air minum terbesar di dunia, yang mampu mengolah dua miliar galon per hari. New York akan memasang dua belas ribu lampu ultraviolet di seluruh kota.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Sinar UV Kolam Renang
Sistem kolam UV dipasang sehingga nantinya air melewati sistem penyaringan kolam terlebih dahulu, dan kemudian melalui sinar UV.
Air mengalir melalui rumah grafit di mana sinar UV menghancurkan bakteri, ganggang, virus, dan mikroorganisme lainnya dengan menyerang mereka melalui dinding sel mereka.
Sebagian besar kolam dengan sistem UV masih menggunakan klorin agar sisa kolam tetap bersih.
Meski masih menggunakan klorin, kolam renang dengan sistem sinar UV menggunakan jauh lebih sedikit zat kimia daripada kolam renang yang hanya mengandalkan bahan kimia.
Apakah aman? Sinar UV tidak meninggalkan ruang grafit, yang menjadikannya cara yang aman untuk membersihkan kolam renang.
Jadi kamu tidak akan terkena cahaya sinar UV. Hampir seluruh proses berlangsung di dalam sistem itu sendiri, dan sebagai bonus, tidak perlu banyak perawatan.
Keunggulan dan Kekurangan Penggunaan Sistem Sinar UV
Sistem kolam UV bisa jadi merupakan pilihan yang tepat, tetapi tetap memiliki kelemahan, sama seperti metode sanitasi lainnya.
Berikut beberapa manfaat sinar UV untuk sterilisasi kolam renang serta kekurangannya.
Keunggulan
Memastikan kolam bersih dari parasit berbahaya
Membutuhkan lebih sedikit bahan kimia
Bisa terjangkau, tergantung merknya
Mungkin lebih aman daripada bahan kimia saja
Dianggap oleh beberapa orang sebagai bentuk terbaik dari teknologi pembersihan
Perawatan yang rendah
Dengan semua manfaat ini, sistem kolam UV masih tidak mudah. Berikut adalah beberapa hal yang tidak terlalu bagus tentang mereka yang perlu Anda ketahui.
Kekurangan
- Sanitasi hanya terjadi saat air berada di bawah sinar UV. Jika cahaya melewatkan beberapa bakteri, maka bakteri bisa kembali ke kolam.
- Kamu perlu membersihkan pipa tempat air kembali ke kolam, yang melibatkan penggunaan pembersih kimia.
- Sinar UV menjadi kurang efektif dari waktu ke waktu, jadi harus menggantinya secara teratur untuk menjaga kebersihan kolam.
- Ingatlah bahwa penting juga untuk memantau dan menyeimbangkan level pH di kolam renang.
Level pH dapat mempengaruhi sistem penyaringan kolam, meski sebagian besar masalah yang mungkin kamu miliki dengan pembersih kolam renang UV dapat dicegah dengan perawatan rutin yang tepat.
Kesimpulan
Jika kamu ingin menghemat uang dan lebih ramah lingkungan, sistem sinar ultraviolet untuk sterilisasi kolam renang mungkin merupakan pilihan yang baik.
Kamu masih memerlukan pembersih kimia seperti klorin untuk merawat bakteri di kolam yang lebih lambat mencapai filter.
Meski kabar baiknya adalah kamu hanya perlu menggunakan jauh lebih sedikit zat imia daripada metode pembersihan utama lainnya.
Jika masih banyak kotoran yang tersisa, mungkin pembersih sistem sinar UV bukan pilihan yang tepat karena proses sterilisasi hanya terjadi di dalam ruang sistem sinar UV itu sendiri.
Pastikan untuk meninjau setiap merek karena setiap sistem sanitasi ultraviolet berbeda kualitasnya antara satu merk dengan merk yang lain.
Jangan lupa juga untuk mencari tahu ukuran bohlam yang dibutuhkan dan berapa galon per menit yang kamu inginkan untuk ditangani oleh pembersih UV.
Kontraktor kolam renang dari Jakarta, kami dari salsabilajasaqila.com sudah berpengalaman dalam mengurus dan mengkontruksi kolam renang selama 10 tahun.
Silakan hubungi kami jika terjadi masalah pada kolam renang Anda, atau Anda ingin membangun kolam renang. Anda juga bisa membeli perlengkapan di toko kami.
Sekian artikel tentang jenis-jenis filter kolam renang. Happy swimming!