Cara mengatasi masalah pompa kolam renang bisa menjadi tindakan mudah atau sulit, tergantung dari kerusakan yang sedang dialami oleh pompa kolam renang.
Beberapa merk dan jenis pompa kolam renang memiliki kualitas masing-masing, sehingga saat tusak perlu upaya mengatasi masalah pompa kolam renang tersebut.
Anda bisa menyewa tenaga professional atau belajar otodidak dari internet cara mengatasi masalah pada pompa kolam renang Anda.
Maka berikut ini merupakan beberapa masalah yang sering terjadi pada pompa kolam renang, serta cara mengatasinya berdasar penjelasan dari swimuniversity.com
1. Pompa Sulit Menyala atau Mati Tiba-tiba
Kerusakan ini cukup sering terjadi, pompa kolam renang bisa sulit sekali dinyalakan atau bahkan setelah menyala, tiba-tiba akan mati dengan sendirinya.
Masalah ini mungkin berkaitan dengan ketenagaan listrik, sehingga upaya yang bisa dilakukan adalah Anda dapat memeriksa kotak listrik.
Kotak listrik ini yang terhubung pada pompa kolam renang, mungkin saja terdapat kabel yang kendur, jadi pastikan untuk periksa sambungannya.
Jika Anda kebingungan, maka berjaga-jaga untuk tetap aman, lebih baik panggil tenaga professional untuk membetulkannya.
2. Mesin Overheat
Mesin juga bisa overheat, hingga menyebabkan mati mendadak saat dinyalakan. Penyebabnya bisa jadi ada sirkuit yang terlalu penuh isinya, jadi pastikan Anda memiliki tegangan listrik yang kuat.
Periksa juga kipas mesin untuk memastikan terdapat sesuatu yang menutupi kipas. Jika lubang mesin tidak berputar, mungkin ada kepingan atau puing-puing yang menutupinya.
3. Pompa Mengeluarkan Suara Bising
Jika pompa sudah berhasil menyala dengan baik, tidak mati dadakan, tapi semuanya belum selesai. Apakah pompa Anda mengeluarkan suara bising?
Periksa kapasitor,karena kapasitor yang memulai pompa Anda tersambung arus listrik. Jika bermasalah, Anda bisa mengganti kapasitornya.
Alasan lainnya, bunyi bising bisa terjadi akibat baut atau mur di casing pompa yang terlepas. Periksa terlebih dahulu, jika Anda menemukannya, rapatkan dan kencangkanlah kembali.
Saat Anda melakukan instalasi pompa, sering kali menemukan adanya jarak antara landasan pompa dengan mesin pompa.
Untuk meminimalisir getaran dan suara yang diakibatkannya, Anda bisa berikan bantalan karet untuk mengisi jarak antara dasar dengan pompa.
Jika masih saja bising kemungkinan penyebab lainnya adalah terjadi kavitasi. Ini terjadi ketika tidak ada air yang masuk ke pompa kolam renang namun terdapat banyak udara yang mengisi ruangan tersebut.
4. Sirkulasi Air Pada Pompa Berjalan Pelan
Sirkulasi air pada pompa seharusnya bisa berjalan dengan lancar, kemungkinan penyebab pompa tidak berjalan lancar antara tiga.
Kemungkinan pertama, pipa yang tersumbat karena sesuatu menghalanginya. Kedua, terlalu banyak kotoran yang mengendap dalam alirannya, dan yang ketiga, kemungkinan terlalu banyak udara yang masuk dalam sistem.
Jika sirkulasi pompa yang tersumbat, Anda bisa periksa pengukur tekanan (pressure gauge), jika di atas 10 psi sebagai angka normal tekanan, maka periksa filter kolam renang Anda.
Mungkin kotoran banyak mengendap pada filter, maka saatnya untuk dibersihkan. Ini akan mengurangi tekanan, lalu reset aliran air pompa.
Periksa juga keranjang pompa dan impeller jika banyak kotoran di dalamnya. Terakhir adalah penyebabnya karena banyak udara yang masuk.
Mungkin udara banyak ini masuk dari skimmer, atau O-rings yang bocor. Jadi pastikan bahwa volume air kolam renang tidak terlalu rendah dan periksa keranjang skimmer.
5. Pompa Bocor
Jika pompa air bocor, coba ganti penutup pompa yang lebih kuat, seperti penutup O-rings atau impeller housing.
6. Pompa Menghisap Banyak Udara
Pompa yang menghisap udara bebas, bisa terjadi karena beberapa alasan, yaitu:
- Penutup pompa yang tidak kencang
- Pompa retak
- Segel ulir yang salah
- O-rings dan gasket yang salah
- Kebocoran pipa
- Katup yang bocor
Kebanyakan masalahnya adalah kobocoran, kendur, atau ada yang tidak terpasang dengan benar. Tidak bisa temukan kebocoran udara?
Cara untuk mengidenfikasi kebocoran penyebab udara masuk ke pompa adalah dengan menyebar busa atau buih ke seluruh bagian pompa. Busa akan terhisap masuk melalui area yang retak atau bocor.
Periksa seberapa parah kebocorannya, jika masih belum terlalu parah, coba oleskan shaving cream pada area-area yang bocor kecil.
Shaving cream secara otomatis akan menutup rongga bocor tersebut. Masih bingung? Segera hubungi tenaga professional.
7. Keranjang Pompa Tidak Terisi Air
Pompa air bisa jadi menarik udara masuk, atau masalah lainnya adalah filter atau pompa yang tersumbat sesuatu.
Bersihkan filter dan keranjang basket adalah upaya terbaik. Periksa juga level air dalam skimmer, jika berjalan pelan, mungkin di situ masalahnya.
Gunakan lagi shaving cream untuk memeriksa jika ada kebocoran udara.
Akhirnya artikel mengenai cara identifikasi kerusakan pada pompa kolam renang, serta bagaimana cara mengatasi masalah pompa tersebut berakhir di sini.
Umumnya, terdapat beberapa isu yang sering terjadi pada pompa kolam renang, seperti kebocoran, atau tekanan air yang rendah, mungkin lebih baik jika Anda mengganti pompa saja daripada membetulkannya.
Kontraktor kolam renang dari Jakarta, kami dari salsabilajasaqila.com sudah berpengalaman dalam mengurus dan mengkontruksi kolam renang selama 10 tahun.
Silakan hubungi kami jika terjadi masalah pada kolam renang Anda, atau Anda ingin membangun kolam renang.
