Salah satu bagian yang paling penting serta berpengaruh pada konstruksi kolam renang adalah pondasi tapak dari kolam renang itu sendiri. Pondasi tapak pada kolam renang ni menjadi sebuah kewajiban yang harus difikirkan dalam pembangunan kolam renang. Kekohoan pondasi tapak bisa menopang atau menahan beban hingga ratuan ton. Meski bentuknya hanyalah kotak dan berisi air, namun anda pasti memahami bahwa kolam renang menanggung beban yang sangat besar karena air memiliki masa yang sangat berat. Ingin tahu bagaimana cara menentukan tapak kolam renang? Yuk, simak ulasan berikut!
Menghitung Berat Beban Kolam Renang
Sebagai contoh, kolam renang yang berukuran 10 meter x 3 meter dengan kedalaman 1,5 meter beratnya saja bisa mencapai 43 ton. Jika kita hitung dengan metode volume maka ukuran tersebut berarti 45 meter kubik yang setara 45.000 dalam liter air. Nah jika volume tersebut kita konversikan kembali dengan ukuran berat maka akan menghasilkan berat 43 ton. Sangat berat bukan? Beban tersebut ternyata belum termasuk beban beton, tulangan besi, keramik dan bahan lain yang di gunakan dalam pembuatan kolam renang loh. Sehingga dengan ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa pengetahuan terkait dengan pondasi adalah kemampuan yang harus di perhatikan dalam pembuatan kolam renang.
Mengapa pengetahuan ini menjadi penting? Ini karena untuk menghindari adanya kerusakan konstruksi yang bisa mengarah pada adanya pembengkakan anggaran biaya dari pembangunan ataupun perawatan pada kolam renang anda. Maka dari itu tahapan pembuatan konstruksi serta struktur kolam renang adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan dengan benar.
Pembesian untuk Pondasi Tapak Kolam Renang
Tahap pertama yang jangan sampai terlewatkan adalah pembesian pada pembuatan pondasi tapak kolam renang. Adanya pembesian ini memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk memberikan kekuatan pada beton yang akan di gunakan nanti. Anda bisa menggunakan tulangan besi sehingga nantinya beton bisa lebih kokoh, kuat serta tahan lebih lama. Saat mengerjakan tahap ini, perhitungan tentu harus anda lakukan dengan sangat teliti. Jika perhitungan yang anda lakukan tidak akurat maka bisa memperbesar biaya renovasi serta perawatannya karena kolam renang bisa mudah beresiko mengalami kerusakan.
Sejak melakukan pembesian pondasi, anda juga harus memperhitungkan terkait beban yang akan ditahan oleh pondasi tapak nantinya. Hal ini karena adanya pengaruh terhadap jenis serta ukuran batang besi yang akan digunakan nantinya. Secara umum, batang besi yang digunakan dalam pembuatan pondasi ialah besi yang memiliki diameter mulai dari 8 mm hingga 19 mm. Akan tetapi, hal ini bukan berarti jika ukuran besinya semakin besar maka kekuatan pondasi juga semakin besar yah. Semua tergantung dengan perhitungannya karena jika ukuran besinya salah maka bisa menambah beban kolam sehingga kerusakan kolam renang akan sangat mudah muncul.
Jenis batang besi juga memiliki pengaruh selain pada ukurannya. Batang besi yang memiliki ulir pada permukaannya biasanya dibutuhkan untuk pondasi yang menanggung beban cukup berat sedankan batang besi yang polos bisa anda gunakan untuk menanggung beban yang tidak begitu berat.
Material Beton untuk Pondasi Tapak
Jika anda ingin menghasilkan pondasi tapak yang memiliki kekuatan yang baik, maka anda juga harus memilih material beton yang berkualitas. Komposisi dari beton tersebut juga harus sesuai dengan kualitas standar dari beton itu sendiri. Jika kualitas serta komposisi materialnya tidak tepak maka pondasi tidak akan memiliki kekuatan yang baik. Anda bisa menggunakan komposisi yang kuat serta berkualitas dan tahan terhadap adanya korosi serta retakan. Jika komposisinya sesuai maka pondasi tapak kolam renang anda juga bisa lebih kuat dan tahan lama.
Ukuran untuk Pondasi Tapak Kolam Renang
Kekuatan pondasi tapak kolam renang ternyata juga di pengaruhi oleh ukurannya loh. Oleh karena itu ketika anda akan menentukan ukuran pondasi anda juga perlu melakukan perhitungan serta perkiraan beban yang akan di tangung oleh si pondasi tapak itu sendiri. Secara umum ukuran pondasi dari kolam renang ialah 0,6 m x 0,6 m dengan ketebalan yaitu 0,2 m. Namun, untuk kolam renang yang memiliki taraf internasional dimana harus bisa menahan ribuan ton maka ukuran pondasi bisa mencapai 1 m x 1m serta memiliki tebal 0,35 m.
Jumlah Pondasi Tapak Kolam Renang
Fungsi dari pondasi tapak salah satunya ialah sebagai tumpuan atau kaki dari bangunan kolam renang itu sendiri. Sehingga bisa di katakan bahwa seluruh beban kolam renang akan di bagi di pondasi tapak kolam renang tersebut. Nah, oleh karena itu di butuhkan jumlah yang tepat supaya pembagian beban konstruksi kolam renang bisa lebih efektif. Untuk mendapatkan jumlah pondasi tapak yang tepat maka di tentukan oleh luasan dari bangunan kolam renang. Adapun jarak antar pondasi biasanya adalah 2,5 m. Akan tetapi, biasanya ini juga di pengaruhi oleh bentuk dari kolam serta kondisi tanah yang akan di jadikan pijakan pondasi itu sendiri.
Itulah informasi yang bisa kami berikan seputar cara menentukan tapak kolam renang. Anda membutuhkan jasa kontraktor kolam renang? Yuk, langsung saja hubungi salsabilajasaqila.com.